Bmunno Pedia

Bunga sepatu atau bunga raya (Hibiscus rosa-sinensis) adalah tanaman hias yang sering ditemukan di pekarangan rumah. Bunga ini memiliki warna yang cerah dan beragam, seperti merah, putih, kuning, oranye, dan pink. Namun, tahukah Anda bahwa bunga sepatu juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan?

Bunga Sepatu untuk Obat Apa?

Kembang sepatu ternyata memiliki kandungan senyawa yang bermanfaat untuk mengobati berbagai penyakit, seperti:

1. Sakit kepala

   Bunga sepatu dapat digunakan sebagai obat sakit kepala dengan cara merebus daun dan bunga sepatu selama setengah jam, lalu menggunakan air rebusannya sebagai kompres atau diminum.

2. Sariawan

   Bunga sepatu juga dapat mengatasi sariawan dengan cara berkumur dengan air rebusan daun bunga sepatu secara teratur.

3. Demam dan pilek

   Bunga sepatu mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat membantu melawan virus penyebab demam dan pilek. Anda dapat minum teh bunga sepatu untuk meredakan gejala-gejala tersebut.

4. Tekanan darah tinggi

   Bunga sepatu memiliki efek diuretik yang dapat membantu mengeluarkan kelebihan garam dan air dalam tubuh, sehingga menurunkan tekanan darah. Bunga sepatu juga mengandung anthocyanin yang dapat menghambat enzim yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

5. Kolesterol tinggi

   Bunga sepatu dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dalam darah dengan cara menghambat penyerapan kolesterol dari makanan dan meningkatkan pembuangan kolesterol melalui empedu.

6. Gonore

   Bunga sepatu dapat digunakan sebagai obat gonore atau kencing nanah dengan cara merebus bunga sepatu dalam air mendidih selama 15 menit, lalu menyaring airnya dan meminumnya.

Bunga Kembang Sepatu Mengandung Apa?

Bunga sepatu memiliki kandungan senyawa yang beragam, antara lain:

1. Flavonoid, seperti hibiscin, gossypetin, dan sianidin, yang memiliki aktivitas antioksidan, antiinflamasi, antikanker, dan antidiabetes.
2.  Polifenol, seperti asam sitrat, asam malat, asam tartarat, dan asam kembang sepatu, yang memiliki aktivitas antibakteri, antijamur, dan antiviral.
3. Saponin, yang memiliki aktivitas antikolesterol, antidiabetes, dan imunomodulator.
4. Tanin, yang memiliki aktivitas astringen, antidiare, dan antihemoragik.
5.  Protein, yang memiliki aktivitas enzimatik, antikoagulan, dan antitrombotik.
6.  Vitamin, seperti vitamin A dan vitamin C, yang memiliki aktivitas antioksidan, imunostimulan, dan antiskorbutik.
7. Mineral, seperti kalsium, zat besi, magnesium, dan kalium, yang memiliki aktivitas elektrolit, hematopoietik, dan osteogenik.

Cara Mengolah Bunga Sepatu

Bunga sepatu dapat diolah menjadi berbagai bentuk, seperti:

1. Teh bunga sepatu

   Anda dapat membuat teh bunga sepatu dengan cara merebus bunga sepatu yang sudah dikeringkan dalam air mendidih selama 10 menit, lalu menyaringnya dan menambahkan gula atau madu sesuai selera. Anda dapat minum teh bunga sepatu hangat atau dingin.

2. Sirup bunga sepatu

   Anda dapat membuat sirup bunga sepatu dengan cara merebus bunga sepatu segar dalam air dan gula pasir selama 30 menit, lalu menyaringnya dan menyimpannya dalam botol kaca. Anda dapat menggunakan sirup bunga sepatu sebagai pemanis minuman atau campuran es.

3. Selai bunga sepatu

   Anda dapat membuat selai bunga sepatu dengan cara mencampur bunga sepatu segar yang sudah dicincang halus dengan gula pasir dan air jeruk nipis, lalu memasaknya di atas api kecil sambil diaduk hingga mengental. Anda dapat menyimpan selai bunga sepatu dalam toples kaca dan menggunakannya sebagai olesan roti atau kue.

Itulah beberapa manfaat bunga sepatu untuk kesehatan dan cara mengolahnya. Bunga sepatu memang memiliki banyak khasiat yang baik untuk tubuh, tetapi juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai, seperti alergi, interaksi dengan obat-obatan tertentu, dan gangguan hormonal. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi bunga sepatu secara rutin atau dalam dosis tinggi. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda.