Apa itu royal jelly?
Royal jelly adalah susu yang dihasilkan oleh para koloni lebah madu. Selain itu, susu hasil sekresi lebah ini juga digunakan sebagai makanan ratu lebah. Banyak para peternak lebah yang mengambil makanan ratu lebah ini untuk diperjualbelikan karena katanya berkhasiat untuk kesehatan.
Sebelum banyak diproduksi sebagai suplemen kesehatan, susu lebah ini telah digunakan untuk berbagai macam obat tradisional, antara lain termasuk untuk membantu meningkatkan pertumbuhan rambut dan mengurangi kerutan di wajah.
Sementara itu, dalam sejarah pengobatan China, susu lebah ini banyak digunakan sebagai minuman untuk membantu panjang umur, mencegah penyakit, dan meningkatkan gairah organ vital.
Susu lebah ini memiliki kandungan berupa campuran air, kolagen, serta berbagai enzim dan hormon. Komponen-komponen itulah yang membuat banyak orang berasumsi bahwa susu lebah ini dapat membawa banyak manfaat bagi manusia. Saat ini, royal jelly bisa didapatkan dengan mudah di mana pun. Hasil sekresi lebah ini tersedia dalam berbagai bentuk, mulai dari royal jelly segar, kapsul, ataupun bubuk.
Apa saja manfaat royal jelly?
1. Mengandung banyak nutrisi terutama vitamin B kompleks
Walaupun kebanyakan terdiri atas karbohidrat, protein, dan lemak, susu lebah juga mengandung banyak nutrisi, salah satunya adalah vitamin B. Beberapa jenis vitamin B yang biasanya ada di dalam makanan lebah ini termasuk:
Tiamin (B1)
Riboflavin (B2)
Asam pantotenat (B5)
Pyridoxine (B6)
Niasin (B3)
Asam folat (B9)
Inositol (B8)
Biotin (B7)
2. Meningkatkan imun tubuh, terutama terhadap alergi
Menurut sebuah studi tahun 2001 yang diterbitkan dalam jurnal International Immunopharmacology, royal jelly dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dalam studi tersebut disebutkan bahwa respons histamin terhadap alergen sehabis makan royal jelly bisa ditekan sehingga ini dapat membantu meringankan gejala alergi . Namun masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut mengenai manfaat royal jelly dalam mengatasi gejala alergi.
3. Meningkatkan kadar kolagen untuk kesehatan kulit
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Kyung Hee di Korea melaporkan bahwa minum suplemen royal jelly dapat menurunkan risiko penuaan dini pada kulit akibat paparan radiasi sinar ultraviolet. Efek antipenuaan pada kulit ini dinilai berdasarkan seberapa banyak kolagen dan ketebalan jaringan kulit. Mengonsumsi makanan dari sekresi lebah ini bisa membuat Anda mendapatkan prokolagen tipe I, yang mampu mengurangi efek penuaan dini pada kulit Anda.
4. Membantu menyembuhkan luka
Madu memang sudah lama dikenal baik dalam membantu penyembuhan luka. Hal itu juga disetujui dalam penelitian yang mengungkapkan bahwa susu lebah memiliki manfaat signifikan dalam menyembuhkan luka. Sebuah penelitian untuk menguji manfaat yang satu ini dilakukan dengan cara mengoleskan royal jelly pada luka lalu mendiamkannya selama 48 jam. Hasilnya, ada luka yang tertutup dan kering lebih cepat. Selain itu, kadar lipid pada luka juga meningkat sehingga hal ini bisa membuat luka sembuh lebih cepat.
5. Membantu menurunkan tekanan darah
Dikutip dari Healthline, royal jelly dapat melindungi jantung serta membantu menurunkan tekanan darah dalam tubuh. Sebelumnya, ada penelitian yang menunjukkan bahwa terdapat protein dalam susu lebah ini yang mampu mengendurkan sel otot polos pembuuih darah dan arteri. Itu sebabnya, makanan ratu lebah ini juga disebut-sebut bisa menurunkan tekanan darah secara perlahan. Namun, dibutuhkan penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan makanan ratu lebah ini dan efeknya pada tekanan darah
6. Untuk perawatan rambut
Susu lebah telah digunakan untuk meningkatkan kesehatan rambut dan meningkatkan pertumbuhan rambut sejak dulu. Hal ini disebabkan adanya kandungan biotin yang tinggi di dalamnya. Biotin adalah vitamin yang dapat memicu keratin yang berguna untuk memicu pertumbuhan rambut.
Seberapa banyak dosis yang bisa diminum?
Royal jelly umumnya hadir dalam bentuk bubuk atau tablet. Tetapi peternak lebah dan terapis lebah lebih sering untuk minum susu lebah segar langsung dari sarangnya. Mereka menganggap bahwa menelan langsung susu lebah dapat mempercepat penyerapannya ke dalam darah.
Namun, jika Anda konsumsi tablet atau bubuk royal jelly, dosis maksimal yang yang dianjurkan adalah 50 hingga 300 miligram setiap hari. Namun, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi susu atau minuman apa pun untuk kesehatan.
Efek samping royal jelly
Royal jelly kemungkinan aman bagi orang yang tidak memiliki alergi pada protein madu. Namun, bagi mereka yang memiliki alergi, penggunaan bahan ini dapat memicu munculnya reaksi alergi serius seperti asma, tenggorokan bengkak, serta luka di usus besar yang disertai dengan sakit perut dan diare berdarah.
Hasil sekresi lebah yang dioleskan ke kulit ini juga dapat menyebabkan peradangan dan ruam alergi, terlebih saat dioleskan ke kulit kepala. Menurut Institute of Medical Research di Malaysia, alergi susu lebah bisa menjadi parah dan dalam beberapa kasus bisa mengancam jiwa.
Oleh karena ada beberapa efek samping yang dikhawatirkan, ada baiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi royal jelly ini.