Penggunaan madu dalam perawatan kulit bukanlah konsep baru. Bukti anekdotal sedang diverifikasi, kesaksian pribadi, tentang manfaat mengoleskan madu pada kulit. Manfaat ini mungkin termasuk yang berikut:
SIFAT- SIFAT MIKROBA DAN PENYEMBUHAN LUKA
Salah satu khasiat madu yang paling dikenal luas adalah kemampuannya untuk membantu melawan infeksi kulit. Menurut satu ulasan, banyak penelitian in vitro mendukung gagasan bahwa madu memiliki sifat antimikroba.
SIFAT ANTI-INFLAMASI
Madu juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu dengan kondisi kulit seperti jerawat atau psoriasis.
EFEK ANTI-AGING
Menurut penelitian yang lebih tua , madu dapat membantu memperbaiki penampilan kulit. Penulis menyatakan dapat membantu menghentikan pembentukan kerutan, menjaga kulit tampak muda, dan mencegah infeksi pada kulit yang dapat mempercepat penuaan.
PENGOBATAN KANKER KULIT
Bukti menunjukkan bahwa madu dapat membantu mengobati kanker kulit dan kanker lainnya. Sebuah artikel review menemukan beberapa penelitian yang menunjukkan hasil positif dari penggunaan madu pada sel kanker. Studi-studi ini sebagian besar berfokus pada kemampuan madu untuk membantu memperlambat pertumbuhan dan reproduksi sel kanker dalam tubuh.
Studi lain yang lebih baru juga menyebutkan kemampuan madu untuk membantu pengobatan kanker. Studi menunjukkan bahwa madu memiliki efek antiproliferatif, antikanker, dan antimetastasis.
Seseorang harus berbicara dengan dokter mereka jika mereka memiliki, atau mencurigai bahwa mereka menderita kanker kulit. Hanya dokter yang dapat mendiagnosis kondisi tersebut. Mereka juga dapat membantu membuat rencana perawatan yang efektif untuk orang tersebut.
Orang tidak boleh mencoba mengobati kanker kulit dengan madu saja, karena ini bukan pengobatan yang dapat diandalkan. Namun, mereka dapat berbicara dengan dokter mereka tentang penggunaan obat ini di samping perawatan medis.
PENGGUNAAN
Madu memiliki beberapa potensi kegunaan pada kulit, antara lain:
1. bagian dari mencuci wajah setiap hari
2. membantu dengan eksim
3. efek pelembab
4. membantu menyembuhkan luka kecil atau lecet
5. membantu kulit terlihat lebih awet muda
CARA PENGGUNAAN
Sebelum menggunakan madu pada kulit, penting untuk melakukan uji tempel terlebih dahulu. Seseorang harus mengoleskan sedikit madu ke area kecil kulit dan menunggu setidaknya 20 menit. Jika kulit menjadi teriritasi, mereka tidak boleh menggunakan madu .
Saat menggunakan madu pada kulit, seseorang dapat mencampurnya dengan bahan lain untuk membuat krim atau salep. Atau, mereka bisa mengoleskan madu langsung ke area kulit yang ingin dirawat.
Setelah membersihkan kulit dengan sabun dan air, seseorang dapat mengoleskan madu ke wajah atau area kulit lainnya. Setelah meninggalkan madu di kulit selama beberapa menit, mereka bisa membilasnya.
Beberapa orang berpendapat bahwa madu mentah adalah yang terbaik untuk kulit, yang didukung oleh beberapa penelitian kecil. Madu mentah mengandung polen dan propolis lebah . Menurut ulasan tahun 2015, bee pollen memiliki beberapa sifat yang bermanfaat. Misalnya, ia dapat memiliki efek penghilang rasa sakit, anti-inflamasi, dan antibakteri.
Dalam ulasan tahun 2017, para peneliti menemukan bahwa propolis lebah mungkin memiliki efek antikanker dan antijamur.
Pasteurisasi menghilangkan polen dan propolis dari madu. Ini juga dapat mengurangi efek antioksidannya. Terakhir, madu olahan mungkin mengandung aditif, seperti tambahan gula atau sirup.
RESIKO DAN EFEK SAMPING
Orang yang alergi terhadap madu sebaiknya tidak menggunakan madu pada kulit mereka. Juga, orang-orang dengan alergi terhadap serbuk sari atau lebah juga harus menghindari mengoleskan madu secara topikal.
Untuk orang yang tidak diketahui alerginya, masih penting untuk menguji sebagian kecil kulit sebelum mengoleskan madu ke area tubuh yang lebih luas.
Seseorang harus memastikan untuk menghilangkan madu atau produk berbasis madu dari kulit mereka sebelum tidur. Jika madu tetap berada di kulit, itu bisa membuat berantakan atau kotor. Madu yang mengandung kotoran bisa menyebabkan kondisi kulit semakin parah.