Madu sudah dikenal sejak dulu mempunyai manfaat yang cukup banyak untuk mempertahankan dan meningkatkan kesehatan tubuh. Ada lebih dari 300 jenis madu, dengan masing-masing varietas digolongkan menurut sumber bunga yang digunakan lebah untuk mengumpulkan madu, demikian pernyataan dari National Honey Board, lembaga yang melakukan program penelitian dan pemasaran yang berhubungan dengan produksi madu di Amerika Serikat.
Madu Bunga Liar
Madu jenis ini dibuat oleh lebah yang mengumpulkan nektar dari bunga-bunga liar. Rasa dan komposisi madu bervariasi tergantung pada berbagai bunga yang mekar saat madu dibuat. Manfaat kesehatan yang dikandung cukup banyak karena nutrisi yang kaya dan sifat anti mikroba yang dimiliki madu. Para peneliti di Penn State College of Medicine menyatakan madu dapat membantu meredakan infeksi saluran pernafasan atas dan batuk, seperti yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Pediatric and Adolescent Medicine pada Desember 2007. Selain itu, para peneliti di University of California-Davis juga menemukan kandungan antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
Madu Bunga Kapuk
Madu ini dihasilkan dari ternak lebah yang berada di area hutan randu. Secara fisik madu randu berwarna cokelat muda agak bening dan rasa manis sedikit asam. Secara khusus, khasiat madu randu berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh, sebagai obat sariawan, meredakan demam dan flu, serta menghilangkan bau mulut.
Madu Karet
Madu jenis ini dihasilkan dari nektar bunga karet yang dihisap oleh lebah madu yang digembalakan di area hutan karet. Walau ada beberapa jenis bunga yang juga tumbuh di wilayah itu, tapi dominasi bunga karet membuat madu ini dilabeli dengan nama tersebut. Sifat khas madu bunga karet ini adalah mengkristal seperti gula jika disimpan dalam jangka waktu lama. Khasiat dari madu jenis ini adalah untuk menyembuhkan hepatitis, mengatasi keputihan, mengobati luka bakar, dan meredakan alergi serta rasa gatal.
Madu Kelengkeng
Sejak dulu, madu jenis ini telah digunakan untuk kesehatan dan kecantikan. Madu kelengkeng ini diproduksi terbatas karena hanya memanfaatkan musim lengkeng saja. Dalam penelitian tahun 2006 yang dipublikasikan dalam BMC Complementary and Alternative Medicine, para ilmuwan menyimpulkan mengganti gula dengan madu dapat meningkatkan mikroflora dalam usus, yang baik untuk kesehatan pencernaan. Selain itu, kandungan alami madu berupa hidrogen peroksida yang berasal dari enzim lebah dapat bekerja sebagai antibiotik alami untuk luka bakar dan tergores.
Banyak sekali jenis dan manfaat madu yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh Anda. Pilih sesuai dengan kebutuhan ya.