Madu merupakan cairan alami yang umumnya berasa manis yang dihasilkan oleh lebah madu (Apis sp.) dari nektar bunga atau bagian lain dari tumbuhan (ekstrafloral). Madu kelulut adalah madu yang dihasilkan oleh lebah kelulut (Trigon sp). Lebah kelulut merupakan anggota famili Meliponidae (lebah tanpa sengat) dan memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan dengan lebah Apis, sehingga aman untuk dibudidayakan. Kualitas madu tidak bisa diseragamkan setiap kali dipanen. Hal ini dikarenakan karakteristik kualitas fisik dan kimia madu sangat bergantung pada faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal yang mempengaruhinya adalah sumber nektar, musim, kondisi tanah atau geografis, pengolahan, dan kondisi penyimpanan. Faktor internal yang mempengaruhinya adalah jenis lebah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kimia madu kelulut Bangka berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI). Sampel madu yang digunakan adalah madu kelulut segar tanpa pengolahan dari Kelompok Tani Hutan Karomah di Desa Lubuk Lingkuk Kecamatan Lubuk Besar. Kabupaten Bangka Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik mutu kimia madu Bangka kelulut belum melewati standar yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI), terutama pada kadar air, kadar gula pereduksi dan keasaman masing-masing 28,7%, 59,3%, dan 74,6. ml NaOH/kg. Madu kelulut juga memiliki kandungan vitamin C sebesar 24,1 mg/kg. Kabupaten Bangka Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik mutu kimia madu Bangka kelulut belum melewati standar yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI) , terutama pada kadar air, kadar gula pereduksi dan keasaman masing-masing 28,7%, 59,3%, dan 74,6. ml NaOH/kg. Madu kelulut juga memiliki kandungan vitamin C sebesar 24,1 mg/kg. Kabupaten Bangka Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik mutu kimia madu Bangka kelulut belum melewati standar yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia (SNI), terutama pada kadar air, kadar gula pereduksi dan keasaman masing-masing 28,7%, 59,3%, dan 74,6. ml NaOH/kg. Madu kelulut juga memiliki kandungan vitamin C sebesar 24,1 mg/kg.