Cara Minum Madu yang Benar

Cara Minum Madu yang Benar

Cara Minum Madu yang Benar

Berbagai penelitian telah membuktikan manfaat madu untuk kesehatan. Meski begitu, Anda perlu tahu bahwa madu dapat memberikan sejumlah kalori tambahan pada tubuh, sama seperti gula dan pemanis pada umumnya.

Konsumsi gula secara berlebih bisa menyebabkan pertambahan berat badan, yang diikuti dengan meningkatnya risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Meski madu berasal dari sumber alami, tetap saja madu adalah pemanis tambahan, seperti halnya sirop jagung atau gula tebu.

Karena itu, penting sekali untuk mengetahui cara minum madu yang benar agar Anda memperoleh manfaatnya secara maksimal.

1. Batasi Konsumsi Madu Harian

Aturan minum madu yang pertama adalah dengan membatasi konsumsinya alias jangan berlebihan.

Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu sendok makan madu mengandung sekitar 64 kalori dan 17 gram gula.

Usahakan untuk menjaga asupan harian gula tambahan di bawah 100 kalori per hari bagi wanita dan 150 kalori bagi pria.

Cara mengonsumsi madu cukup variatif. Anda dapat menambahkan madu dalam berbagai jenis hidangan, seperti:

Mencampurkan satu sendok makan madu ke dalam teh.
Menyiramkan madu ke atas yoghurt.
Mencampurkan madu ke oatmeal pagi, roti panggang, dan selai kacang.
Menjadi alternatif saus dressing salad.

2. Kenali Jenis Madu

Jenis madu meliputi organik, dark, light, raw, dan filtered. Jenis tersebut mengacu pada sumber madu, yakni jenis bunga yang nektarnya dikonsumsi lebah.

Warna, rasa, dan kandungan nutrisi madu bergantung pada nektar yang digunakan si lebah.

Pilihlah jenis madu sesuai selera dan bagaimana Anda akan menggunakan madu tersebut.

Contohnya, madu manuka yang mempunyai rasa yang lebih kuat sehingga baik untuk baking. Madu yang berwarna gelap juga dikatakan memiliki lebih banyak antioksidan, meski rasanya cenderung lebih pahit.

3. Jangan Malas Membaca Kemasan Madu

Sebelum menerapkan cara minum madu yang benar, ada baiknya saat ingin membeli madu, Anda melakukan riset terlebih dulu. Apalagi, jika madu yang akan Anda beli adalah impor.

Pasalnya, madu impor bisa dicampurkan dengan sirop jagung. Jadi, jika ingin memperoleh manfaat sehat madu, jangan malas membaca kemasan.

Anda juga patut mewaspadai madu palsu yang bisa diidentifikasi lewat harga yang lebih murah.

4. Pelajari Tekstur Madu

Untuk mengetahui apakah madu tersebut berkualitas atau tidak, lihatlah teksturnya. Biasanya produk bagus bertekstur tebal, lalu ketika diaduk, madu bergerak sangat lambat (walaupun tekstur madu bergantung pada jenisnya—raw atau unfiltered).

Madu yang bagus seharusnya tidak cair seperti sirop dan tidak terlalu lengket di tangan. Anda juga bisa memeriksa dari baunya yang cenderung beraroma bunga.

Jika memungkinkan, belilah produk lokal yang memang terkenal dan sudah terbukti memproduksi madu yang berkualitas.

5. Madu untuk Daya Tahan Tubuh

Madu dapat berperan sebagai antioksidan dan antibakteri, sehingga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Seorang ahli gizi dari Delhi, Anshul Jaibharat, merekomendasikan untuk mengonsumsi madu pada pagi hari untuk mendapatkan manfaat tersebut.

Menurut rekomendasi juga, cara minum madu yang benar dilakukan dengan menambahkan satu sendok madu dan jus lemon ke dalam secangkir teh hangat di pagi hari. Minumlah sebelum sarapan dan rasakan khasiatnya.

6. Hindari Memberikan Madu pada Anak di Bawah 1 Tahun

Perlu dicatat, konsumsi madu pada bayi di bawah satu tahun dapat meningkatkan risiko botulisme. Gangguan kesehatan ini diakibatkan oleh toksin dan spora yang diproduksi oleh bakteri Clostridium botulinum. Bakteri ini bisa ditemukan pada madu.

Selain itu, flora “baik” pada usus bayi belum berkembang dengan sempurna sehingga tidak dapat mengatasi spora bakteri yang masuk tersebut.

Toksin botulinum akan menyebabkan kelemahan pada sistem otot dan saraf pada bayi hingga berisiko kematian.

Berbeda pada orang dewasa dan anak di atas dua tahun, bakteri dapat diatasi oleh flora usus normal yang sudah berkembang sehingga tidak akan menimbulkan penyakit.

7. Madu untuk Membantu Tidur Lebih Nyenyak

Jika Anda sering sulit tidur pada malam hari, maka madu bisa menjadi salah satu solusinya. Nah, bagaimana cara minum madu yang benar agar dapat tidur nyenyak? Madu dapat membantu melepaskan hormon serotonin dan mengubahnya menjadi melatonin. Hormon ini bisa meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik. Anda dapat mencampurkan satu sendok teh madu ke dalam segelas susu panas sebelum tidur.

Selain itu, Anda juga bisa mencampurkan 1-2 sendok teh madu ke dalam teh chamomile. Teh ini sudah sangat dikenal dapat membantu tidur lebih nyenyak.

8. Madu untuk Melegakan Sakit Tenggorokan

Menurut penelitian yang dimuat tahun 2016 oleh National Journal of Physiology, Pharmacy and Pharmacology, madu bisa menjadi terapi tambahan untuk sakit tenggorokan.

Penelitian yang dilakukan tersebut melibatkan 100 responden yang mengalami sakit tenggorokan.

Hasilnya, partisipan yang mengonsumsi madu di samping pengobatan utama mengalami perbaikan lebih cepat ketimbang responden lain yang tidak mengonsumsi madu.

Cara minum madu yang benar dalam pengobatan sakit tenggorokan adalah sebagai berikut:

Minumlah sebanyak 1 sendok makan madu.
Konsumsi sebanyak dua kali sehari.
Telan madu secara perlahan-lahan.
Anda mungkin pernah bertanya-tanya, kapan waktu yang baik untuk minum madu?

Sebenarnya tidak ada rekomendasi khusus waktu yang disarankan untuk konsumsi madu setiap harinya. Namun, bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda.

Misalnya, jika sedang mengalami sakit tenggorokan, Anda boleh saja langsung mengonsumsi madu.

Jika ingin memperoleh manfaat madu yang menenangkan dan membantu untuk tidur lebih nyenyak, boleh dikonsumsi sebelum tidur.

Mengenai berapa sendok madu yang perlu dikonsumsi tiap hari, hal ini sangat dipengaruhi oleh kandungan madu yang Anda pilih.

Sebaiknya perhatikan kadar gula yang mungkin terdapat dalam madu, agar terhindar konsumsi gula berlebih.

Selain itu, ada yang bilang kalau minum madu tidak baik jika dicampur air hangat. Bagaimana faktanya?

Sampai saat ini, belum ada penelitian yang mengatakan bahwa efektivitas madu akan berkurang jika dilarutkan dalam air hangat. Oleh karena itu, boleh saja jika ingin mengonsumsinya dengan air hangat.

Nah, setelah mengetahui manfaat dan cara minum madu yang benar, mulailah mencermati jenis produk madu yang akan Anda pilih.

Karena madu sangat mudah ditemukan di mana-mana, Anda perlu mewaspadai adanya produk madu palsu ataupun yang sudah dicampur dengan bahan-bahan lain.

Penting juga untuk mengetahui aturan minum madu, agar manfaat kesehatan yang diinginkan dapat Anda peroleh secara optimal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *